Kamis, 20 Mei 2010

Wirausahawan

Wirausahawan (Inggris : Entrepreneur) adalah orang yang menjalankan perusahaan atau usaha rintisan sendiri dan mempunyai tanggung jawab atas risiko yang dihadapi kegiatannya tersebut. Usaha tersebut umumnya disebut sebagai wirausaha.

Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan. Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI) mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan. Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu wirausahawan memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat bisnis baru. Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada dari kewenangan formal.

Menjadi Wirausahawan:
A. Menggali Diri


Kunci untuk mengidentifikasi jiwa pengusaha adalah dengan cara melihat karakter seseorang, khususnya pada hal-hal yang menjadi kebiasaan, alami dan dilakukan dengan baik. Setiap dari kita, memiliki susunan karakter tertentu yang menjadikan kita, apa adanya. Kami menggunakan kata Tema Karakter untuk menggambarkan unsur-unsur yang membentuk susunan karakter. Mengetahui Tema Karakter Seseorang adalah permulaan. Tema Karakter adalah inti, seperti pusat bola salju yang mengumpulkan lebih banyak salju ketika menggelinding menuruni bukit. Ia mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman dalam prosesnya. Tema Karakter membentuk pengetahuan dan pengalaman dalam satu wilayah yang berhubungan. Bila seseorang dengan kreativitas sebagai tema karakter yang dominan, akan memiliki kemampuan lebih untuk mengatasi situasi yang membutuhkan adaptasi dan perubahan dibandingkan dengan yang memiliki tema karakter dengan kreativitas yang lebih rendah. Pengalaman Hidup dapat mengembangkan dan memperkuat tema karakter, tetapi dapat juga menguranginya. Pendidikan dan latihan juga memberikan bentuk dan ukuran bola salju, pentingnya mengetahui tema karakter kita tidak dapat diremehkan sebaliknya semakin cepat kita mengetahuinya akan lebih baik. Wirausahawan memiliki enam tema karakter utama yang membentuk akronim: F(Focus) untuk fokus, A(Advantage) untuk keuntungan, C(Creativity) untuk kreativitas, E(Ego) untuk ego, T(Team) untuk tim, S(Social) untuk sosial.

B. Memulai Usaha

Ada empat subkategori menjadi wirausahawan:

1.Penemu, mendefinisikan konsep, unik, baru, penemuan atau metodologi

2.Inovator, menerapkan sebuah teknologi baru atau metodologi untuk memecahkan masalah baru.

3.Marketer, mengidentifikasi kebutuhan di pasar dan memenuhinya dengan produk baru atau produk substitusi yang lebih efisien.

4.Oportunis, pada dasarnya sebuah broker, pialang, yang menyesuaikan antara kebutuhan dengan jasa diberikan dan komisi.

C. Kemampuan yang Diperlukan

Keterampilan yang dibutuhkan oleh para pengusaha dapat dikelompokkan menjadi tiga area utama: keterampilan teknis seperti menulis, mendengarkan, presentasi lisan, pengorganisasian, pembinaan, bekerja dalam tim, dan teknis tahu-bagaimana(know-how), keterampilan manajemen usaha termasuk hal-hal dalam memulai , mengembangkan, dan mengelola perusahaan. Keterampilan dalam membuat keputusan, pemasaran, manajemen, pembiayaan, akuntansi, produksi, kontrol, dan negosiasi juga sangat penting dalam membangun dan mengembangkan usaha baru. Keterampilan terakhir melibatkan keterampilan kewirausahaan. Beberapa keterampilan ini, membedakan pengusaha dari manajer termasuk disiplin, pengambil risiko, inovatif, teguh, kepemimpinan visioner, dan yang berorientasi perubahan.

Sumber: www.wikipedia.com

Visi Ekonomi Kreatif Indonesia 2025


Teman-teman untuk melihat lebih jauh perkembangan industri kreatif Indonesia kedepannya dan menyesuaikannya dengan visi pemerintahan, Pak Adib sudah menyarankan kita untuk melihat bahan mengenai hal ini.

Nah, bagi teman-teman yang bingung mengambil bahannya dimana, yang sebenarnya sudah ada di google sih, tapi bingung keywordnya download di link ini, hehehe bagi yang rajin dan senang membaca silahkan download di sini:

http://www.depdag.go.id/files/publikasi/link_khusus/2009/20090313Buku%201%20-%20RENCANA%20PENGEMBANGAN%20EKONOMI%20KREATIF%20INDONESIA%202009.pdf

selamat menikmati, semoga bermanfaat bagi kita semua:-D

Rabu, 19 Mei 2010

Kelas kewirausahaan dkv 07


Teman-teman atas saran dari Pak Ahmad Adib untuk membuat blog, maka terciptalah wadah bagi mahasiswa kelas kewirausahaan untuk saling berbagi dan mendapat informasi seputar kuliah dan juga tips-tips untuk menjadi seorang wirausahawan muda, semoga blog ini bermanfaat bagi teman-teman:-)